Wavy Tail

MD10000

Alat multimedia untuk merekam video biasa di gunakan oleh crew repoter.

Softbox

Softbox biasa digunakan oleh photograper di studio photo.

Jenis kamera prosumer

Biasa digunakan oleh photograper atau orang-orang yang hobby berfoto.

Lensa kamera

Berbagai jenis lensa kamera biasa digunakan photograper saat mengambil gambar sesuai kebutuhan .

Minggu, 11 September 2016

KEGIATAN IDUL ADHA 1437 H

 assalamu'alaikum wr wb..
saya disini akan menjelas kan tentang kegiatan idul adha dan beberapa manfaatt nya, langsung saja.

pada hari senin tanggal 12 september tahun 2016 kita para umat muslim telah berbahagia menyambut hari idul adha,

- SEJARAH ADA NYA HARI RAYA IDUL ADHA


Idul adha sering di sebut hari raya qurban, sering di sebut juga hari raya haji., memang banyak sebutan untuk hari raya idul qurban, namun intinya hari raya ini di adakan untuk memperingati keikhlasan nabi ibrahim dan anaknya ismail.

Dahulu kala seorang nabi, panggil saja Ibrahim AS, dia memiliki anak yg sangat dia cintai yaitu ismail AS, pada suatu hari Ibrahim as bermimpi, dia di perintah oleh اَللّهُ subhana huwata alla, ( maaf kalo salah nulis ),
Dia di perintahkan oleh اَللّهُ untuk menyembelih anaknnya yaitu ismail AS,
Ibrahim pun menceritakan kepada anaknya ismail as, ismail pun bersedia dengan ikhlas dengan keputusan ayah nya yang di perintah اَللّهُ swt.,

Pada hari itu tanggal 10 dzulhijjah ibrahim pun akan menyembelih putra tercintanya.,
Namun saat akan mulai di sembelih pada saat itu ismail as di gantikan oleh اَللّهُ swt dengan seekor kambing.,
Nah sejak dari itu lah setiap tanggal 10 dzulhijjah di peringati sebagai hari raya idul adha.

- HUKUM BERQUR'BAN

Mayoritas para ulama berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sunnah yang ditekankan). Makruh hukumnya untuk tidak melaksanakannya jika mampu. Sebagian ulama lain berpendapat hukumnya sunnah yang wajib atas setiap keluarga, yang mampu melakukannya. Ini berdasar firman Allah : “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” (Q.S Al-Kautsar : 2) dan sabda rasul : “Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat, maka hendaklah ia mengulangi” (Muttafaq ‘Alaihi).

A.beberapa Hikmah dari Berqur'ban

 

1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]

2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]

4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]

5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”

6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]

7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 – 107]

Berikut adalah kegiatan di hari raya idul adha..
- saat sesudah menyelasaikan  penyembelihan hewan qur'ban:

-saat sedang mengkuliti hewan qurban,

-saat sedang merebus bagian daging yang keras,

-saat sedang merecah daging hewan qur'ban yang akan di bagikan kepada warga,


-dan terakhir saat sedang membungkus daging pada kantung plastik.



Senin, 25 Juli 2016

              < CARA MENGOPRASIKAN KAMERA VIDEO DENGAN BAIK >


Kata-kata itu sering saya dengar dari teman-teman yang memang tidak tahu atau awam dengan kamera. Bahkan dari teman-teman yang bekerja di broadcast sekalipun (di luar Cameraman) banyak yang berkata seperti itu, mungkin dilihatnya asyik banget cameraman bekerja, jadi banyak yang pingin bisa mengoperasikan kamera. Setelah itu timbul pertanyaan berapa lama ya rata-rata orang belajar dari nol sampai bisa mengoperasikan kamera? Jawabannya tergantung. Karena setiap orang tidak sama dalam hal daya serap maupun pengetahuan. Tapi kalau mau belajar pasti tidak lama juga bisa. OK kita sama-sama belajar dari basic, mungkin sedikit pengalaman dan sedikit pengetahuanku bisa membantu.

Basic Camera Operation

Camera video ada berbagai macam merk, bentuk, dan varian. Begitu juga media penyimpanan gambar juga bermacam-macam. Contoh-contoh merk terkenal antara lain: Sony, Panasonic, Phillip, Ikegami, JVC, dan lain-lain. Dari berbagai merk tersebut masing-masing mempunyai beragam varian dan bentuk. Mulai kamera amatir, semi profesional, dan kamera profesional. Media penyimpanan gambar antara lain: Betacam, Dvcam, Dvc-pro, MiniDV, maupun berbentuk card (kartu memori).

Bagi pengguna pemula/amatir biasanya dengan mode auto sudah cukup untuk mendapatkan gambar standar. Tatapi dalam kondisi tertentu, mode auto tidak bisa kita pakai untuk mendapatkan gambar sesuai dengan kemauan kita. Itulah sebabnya kenapa para Cameraman profesional sering menggunakan mode manual dalam mengoperasikan kamera.

The Main Control

Ada enam control dasar pada kamera:

1. Exposure:
* Aperture
* Shutter Speed
* (ND Filter)
* (Gain)
2. Filter Colour
3. White Balance
4. Zoom
5. Focus
6. Audio Levels

Aperture, Shutter speed, ND Filter, dan Gain merupakan bagian dari exposure.

Exposure

Eksposure secara sederhana dapat saya artikan sebagai pencahayaan kamera. Untuk mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under exposure) dan tidak sangat terang (over exposure) harus diperhatikan:

·Aperture (diafragma)

Di kamera televisi disebut juga Iris, yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam satuan f-stop: f/1.4 – f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera.

· Shutter Speed

Biasanya shutter speed standar di kamera televisi 1/50. kecuali anda ingin menggunakan efek shutter atau untuk mensinkronkan dengan objek, baru Shutter Speed di posisi ON untuk selanjutnya bisa kita pilih sesuai tujuan kita.

· ND Filter

Filter ND (Neutral Density) berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar yang terlalu kuat tanpa mempengaruhi kualitas warna cahaya. Filter ini digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti tengah hari yang terik.

· Gain

Kebalikan dari ND filter, Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan bukaan f-stop maksimal (f/1.4) masih under exposure. Dengan Gain kita bisa mengangkat exposure secara digital, konsekuensinya gambar menjadi agak coral (pecah).

Filter Colour

Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam kamera. Umumnya kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna. Untuk shoting di dalam ruangan dengan cahaya lampu tungsten (kemerahan) kita pasang filter 3200ºK dan untuk shoting dengan penerangan cahaya matahari kita gunakan filter 5600ºK.

Cahaya matahari banyak mengandung warna biru. Kalau kita memasang filter no.2 (5600ºK) untuk matahari, sebenarnya kita memasang filter berwarna oranye untuk mengimbangi warna biru pada matahari. Cahaya lampu bohlam lebih mengandung warna merah, maka kita pasang filter no.1 (3200ºK) yang berwarna kebiru-biruan.

Sumber cahaya yang lebih tinggi intensitas sinarnya mengandung warna biru, sumber cahaya yang intensitas sinarnya rendah lebih mengandung warna merah. Perbedaan warna cahaya ini tergantung pada suhu dan diukur dengan derajad Kelvin.

White Balance

Intensitas cahaya berbeda-beda pada saat yang berbeda dan tempat berbeda dalam sehari. Cahaya matahari di luar (daylight) mempunyai suhu kurang lebih 5600ºK, cahaya bohlam di dalam ruangan mempunyai suhu kurang lebih 3200ºK, cahaya lampu TL mempunyai suhu antara 5000ºK-6000ºK. karena intensitas cahaya sangat berbeda maka filter koreksi warna tidak bisa menghasilkan warna putih yang tepat. Maka dari itu kamera video juga dilengkapi dengan tombol untuk menyetel white balance. Cara termudah untuk white balance adalah dengan mengarahkan kamera terhadap benda putih apa saja yang berada dalam kondisi cahaya yang sama dengan cahaya yang kita pergunakan untuk merekam adegan.

Cara menyetel white balance:

* Pertama cocokkan filter koreksi warna dengan kondisi cahaya yang kita pakai shoting.
* Arahkan kamera terhadap benda putih apa saja
* Kamera di zoom sampai yang terlihat di viewfinder hanya warna putih
* Tekan tombol AWB (Auto White Balance)
* Kamera siap untuk merekam.

Catatan: kamera harus di white balance lagi apabila keadaan cahaya berubah.

Bagi para cameraman profesional sering juga melakukan white balance dengan cara manual yaitu dengan mengatur Colour Temperature pada menu di kamera.

Zoom

Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi objek secara optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit (telephoto) ke sudut lebar (wide angle).

Zoom in : mendekatkan objek dari long shot ke close up

Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot.

Zooming bisa dilakukan dengan dua cara:

Manual: dengan memutar ring zoom pada lensa

Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle camera sehingga terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera

Focus

Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor.

depth of field atau bidang kedalaman adalah bidang dimana objek-objek di depan dan di belakang objek utama tampak dalam fokus.

Secara teknis, shot dengan bidang kedalaman yang luas memudahkan cameraman mengikuti gerakan objek. Bidang kedalaman yang sempit mengharuskan kita untuk terus menerus follow focus apabila kamera atau objek bergerak.

Secara estetis depth of field sangat berperan dalam menciptakan perspektif visual pada keseluruhan adegan (shot).

3 hal yang menentukan depth of field :

1. Panjang Fokal Lensa

Semakin panjang fokal lensa = bidang kedalaman semakin sempit atau kata lainnya fokus semakin tipis.

2. f-stop/iris

Lebih besar bukaan iris (lebih kecil f-stop) = bidang kedalaman semakin sempit / fokus semakin tipis. Misal f/16 bidang kedalamannya lebih lebar dari f/2.0

3. Jarak kamera dengan objek

Semakin jauh jarak kamera dengan objek = semakin luas bidang kedalaman

Semakin dekat jarak kemera dengan objek = semakin sempit bidang kedalaman.

Audio Levels

Jangan abaikan audio level pada kamera karena selain kualitas gambar, kualitas audio juga tidak kalah pentingnya. Ingat Televisi adalah gabungan antara gambar dan suara. Ada gambar tanpa audio yang bagus akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi yang akan disampaikan tidak sampai kepada penonton.

Atur audio level jangan sampai under ataupun over (peak).



          < CARA MENGOPRASIKAN KAMERA DIGITAL DAN ANALOG
 

1.Langkah pengoperasian kamera analog
= Hal pertama yang kita lakukan adalah memasukkan roll filmnya, lalu putar gagang atau kokangannya. Hal tersebut supaya kita mengetahui apakah roll film kita sudah bias menggulung atau belum. Jika belum bias menggulung, cobalah memperbaiki roll filmnya sampai rollnya bisa berputar dan menunjukan angka 1, 2, 3 atau yang lainnya pada bagian atas kamera. Hal itu untuk menunjukan jumlah film yang terpakai. Bila tanda menunjukan “S” maka anda perlu memperbaiki roll kembali.
Jika semuanya sudah siap untuk dipergunakan, silahkan mencari objek apa saja yang anda inginkan untuk anda foto. Jika sudah dapat, anda harus mengatur focus dan sinkronnya terlebih dahulu. Focus dan sinkron akan munccul pada View Finder dengan menekan tombol Shutter setengah.

1. Focus, focus ini kegunaannya untuk mendapatkan hasil yang focus dan tidak buyar atau buram. Focus ini bentuknya bulat dengan garis di tengahnya. Bila garis tersebut sudah lurus, itu berarti tandanya sudah focus. Tetapi bila garis di tengahnya masih terlihat tidak lurus atau patah, itu berarti kita harus mengaturnya terlebih dahulu yaitu dengan memutar cincin ring focus yang terdapat di bagian lensa sampai garis terlihat lurus.

2. Sinkron, sinkron gunanya adalah untuk mendapatkan gambar yang bagus (tidak under atau terlalu gelap dan tidak over atau terlalu terang). Ada berbagai macam tanda sinkron, seperti : ( +2, +1, 0, -1, -2 ) itu yang artinya jika ada suatu tanda di bawahnya yang arahnya menunjukan kearah kiri, artinya gambar akan mejadi semakin terang (over), bila tanda ke arah kanan artinya gambar akan semakin gelap (under). Namun bila tanda berada tepat di bawah angka 0, artinya gambar sudah sinkron dansiap untuk di foto.

2.Langkah pengoperasian kamera Digital
=
- Aktifkan kamera.
Aktifkan kamera dan aturlah pada mode otomatis. Untuk menghemat baterai matikan pembidik LCD dan gunakan pernbidik optik yang tersedia.

- Bidik obyek yang dinginkan.
Lensa pembidik atau LCD akan menampilkan objek yang akan Anda potret. Gunakan tombol zoom untuk memperoleh komposisi yang tepat. Jika pembidik mengalami bias atau tidak fokus, Anda bisa memeriksa apakah kamera digital Anda menyediakan pereduksi bias.


- Fokus otomatis.
Tempatkan objek yang akan menjadi. Apabila gambar objek belum tajam, gunakan mode fokus otomatis. Skala ketajaman gambar tergantung pada jenis kamera yang Anda gunakan. Untuk proses fokus otomatis lakukan saat Anda menekan setengah tombol pembidik.


-Bukaan otomatis.
Pada fotografi ada yang disebut bukaan lensa, yaitu lebarnya lensa pembidik yang akan terbuka untuk memindai gambar. Bukaan otomatis pada kamera digital dideteksi berdasarkan besarnya cahaya yang diterima oleh sensor. Setelah itu dapat ditentukan bukaan lensa optimal dengan cara menekan setengah tombol pembidik.
1. Posisi normal tombol bidik
2. Posisi setengah tekan pada tombol bidik

- Blitz otomatis.
Apabila cahaya yang masuk kurang , bukaan otomatis (autoexposure) akan mengaktifkan blitz secara otomatis. Dalam keadaan aktif lihat lampu indikator yang akan berkedip-kedip pada saat Anda menekan setengah tombol pembidik.

-White balance otomatis.
White balance adalah metode penyaringan pada saat proses konversi dari gradasi hitam putih ke gradasi warna. Metode secara otomatis menyesuaikan proporsi warna agar warna putih tetap tampil putih di foto.

Minggu, 12 Juni 2016

         < Selamat Datang Di Blog Saya !!! >

                 < cara instalilasi listrik >

Peralatan

  • Tang kombinasi


  • Taspen

  • Obeng Min

  • Obeng Plus





  • Palu

Bahan
  • Kabel NYM ukuran 3 x 2,5mm
  • isolasi khusus untuk kabel listrik yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
  • Tedus  yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
  • Paku klem nomor 10, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
Cara Memasang
  1. Saat listrik di rumah masih dalam keadaan menyala/on naiklah ke ataspara(daerah di bawah atap)sambil membawa tespen dan carilah yang mana kabel positif,negatif dan ground, pakailah alas sepatu karet yang kering agar terhindar dari bahaya tersengat setrum.
  2. Setelah diketahui yang mana kabel positip,negarip dan ground matikanlah aliran listrik di rumah dengan memindahkan sakelar MCB dari posisi on(1) ke posisi off(0) kemudian bawalah semua perlatan dan bahan-bahan ke atas para rumah dan muailah merangkai.
  3. Pasanglah tedus pada kayu plapon yang dekat dengan pipa tempat keluarnya kabel positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding dan stop kontak atau sakelar, intinya posisi tedus adalah tempat kita membuat sambungan kabel.
  4. Masukan kabel (positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding) dan kabel NYM ke lubang tedus lalu kupas kult masng-masing kabel sampai terlihat kawat tembaganya dengan panjang kira-kira 2cm.
  5. sambungkan kabel NYM kita dengan kabel (positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding) sesuai warnanya masing-masing, kemudian tutup semua sambungan dengan isolasi lalu masukkan ke dalam tedus lalu pasanglah pentup tedusya.
  6. Bentangkan dan urutkan kabel mengikuti jalur terpasangnya tedus dengan cara mengikuti jalur terpasangnya tedus kemudian pasanglah paku klem pada kabel dan ditancapkan ke kayu plapon dengan jarak antara klem 50cm.
  7. Masukkan kabel  ke lubang tedus, kabel yang ada di dalam/tengah tedus harus dilebihkan untuk memudahkan pengerjaan saat disambung dengan kabel stop kontak atau kabel sakelar
  8. Teruslah mengurut kabel sampai semua tedus terlewati. Potonglah kabel pada tedus terakhir yang dilewati.